Pengertian Database dan Perintah Dasar Database / SQL

-

PENGERTIAN DATABASE

Pengertian database adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dihimpun dari berbagai sumber, secara sederhana, database atau basis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara sistematis. Database memiliki peran penting dalam perangkat untuk mengumpulkan informasi, data, atau file secara terintegrasi.

1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan perintah (Query) dalam SQL yang berfungsi untuk membuat dan membangun database serta membuat tabel itu sendiri . Perintah yang ada dalam Definition Language berguna untuk membuat kerangka dari data yang akan dibuat .

  • CREATE: Digunakan untuk membuat database atau objeknya (seperti tabel, indeks, function, views, store procedure, dan trigger).

  • DROP: Dapat digunakan untuk menghapus objek dari database.

  • ALTER: Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur database.

  • TRUNCATE: Ini digunakan untuk menghapus semua record dari tabel, termasuk semua space yang dialokasikan untuk semua record yang dihapus.

  • COMMENT: Perintah ini digunakan untuk menambahkan komentar ke kamus data.

  • RENAME: Perintah ini digunakan untuk mengganti nama objek yang ada di database.




2. DML (Data Manipulation Language)




Sebuah perintah (Query) SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database. Ada beberapa contoh perintah yang seringkali dipakai dalam Data Manipulation Language yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

  • INSERT : Perintah ini dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel.

  • UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang ada dalam tabel.

  • DELETE : Ini bermanfaat untuk menghapus record dari tabel database.

  • LOCK: Tabel kontrol konkurensi.

  • CALL: Untuk memanggil subprogram PL/SQL atau JAVA.

  • EXPLAIN PLAN: Perintah ini digunakan untuk menjelaskan jalur akses ke data.



3. DCL (Data Control Language)

perintah dalam SQL yang berfungsi untuk melakukan kontrol terhadap data dan memanipulasi dari hak akses database itu sendiri. Jadi, DCL digunakan untuk mengatur hak akses (Privilage) dan memanipulasi USER Database. Adapun contoh dari Data Control Language adalah GRANT dan REVOKE. 

  • GRANT: Perintah ini berguna untuk memberi pengguna hak akses ke database.

  • REVOKE: Berguna untuk menarik hak akses pengguna yang diberikan dengan menggunakan perintah GRANT. Sederhananya, REVOKE adalah kebalikan dari GRANT.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Database dan Mengisinya Di PHPMYADMIN

-
Gambar
  Tutorial Membuat Database Dan Mengisinya Di PhpMyAdmin 1. Klik New Pada Pojok Kiri Atas 2. Isi Pada Input Database Name Untuk Menamai Database yang Akan Kita Buat 3. Klik Tombol Create 4. Isi form table name untuk membuat tabel 5. Lalu Isi Berapa Nilai Kolom Yang Ingin Kita Buat Di Dalam Tabel Kita 6. Klik Tombol Create 7. Isi Nama Kolom Sesuai Keinginan Dan Atur Tipe Data dan Panjang Data (Length/Values) Setiap Kolom 8. Scroll Kebawah, Lalu Klik Tombol Save 9. Setelah Itu Akan Muncul Tampilan List Tabel Kita Seperti Ini, Lalu Klik Nama Tabel  10. Klik Tab Insert Untuk Menambahkan Data 11. Lalu Isi Datanya Sesuai Yang Kita Inginkan  12. Klik Tombol Go Bila Sudah Yakin Dengan Data Yang Kita Isi 13. Maka Akan Tampil Seperti Ini Tandanya Kita Sudah Berhasil Create Data Di Tabel Kita, Kita Bisa Klik Tab Browse Untuk Memastikan Data Kita Sudah Masuk 14. Selesai. Data Kita Sudah Tersimpan DI Database mysql PhpMyAdmin
Baca selengkapnya

ERD

-
Gambar
Pengertian ERD : ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah sistem database secara visual. Diagram ini menunjukkan bagaimana entitas (objek atau tabel), atribut (ciri-ciri atau kolom), dan relasi (hubungan antar entitas) saling terhubung satu sama lain. ERD biasanya digunakan dalam tahap perancangan awal sistem informasi untuk membantu developer, analis sistem, dan stakeholder memahami kebutuhan data dan hubungan antar data dalam sistem tersebut. Dengan ERD, proses pengembangan database menjadi lebih terarah, terstruktur, dan efisien. Cara Membuat ERD : Berikut langkah-langkah dasar dalam membuat ERD: Identifikasi Entitas Tentukan objek utama apa saja yang akan disimpan datanya, seperti Mahasiswa, Dosen, Produk, Pelanggan, dll. Tentukan Atribut untuk Setiap Entitas Misalnya entitas "Mahasiswa" memiliki atribut: NIM, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dll. Identifikasi Relasi antar Entitas ...
Baca selengkapnya

Relasi Database MYSQL

-
Apa Itu Relasi Tabel? Relasi tabel adalah hubungan antar tabel dalam database yang saling terhubung melalui data yang berkaitan. Hubungan ini memungkinkan data di satu tabel untuk berinteraksi atau dikaitkan dengan data di tabel lain. Untuk membangun relasi ini, digunakan dua konsep utama, yaitu primary key dan foreign key. Primary key adalah kolom unik dalam suatu tabel yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris data secara khusus. Contohnya, jika ada tabel "users", maka kolom "user_id" bisa dijadikan primary key untuk membedakan setiap pengguna. Foreign key adalah kolom dalam tabel yang merujuk ke primary key di tabel lain. Kolom ini digunakan untuk membentuk hubungan antar tabel, dan menjaga konsistensi data. Misalnya, dalam tabel "orders", kolom "customer_id" bisa menjadi foreign key yang mengarah ke "customer_id" di tabel "customers". Jenis-Jenis Relasi dalam Database MySQL One-to-One (Satu ke Satu) Rela...
Baca selengkapnya